Penyebab Pasangan Kekasih Meninggal Dalam Mobil di Banda Aceh, Begini Kondisi Saat Ditemukan

Banda Aceh – Diduga akibat menghirup terlalu banyak gas, diduga menjadi penyebab ditemukannya sepasang kekasih yang telah meninggal di dalam mobil di sebuah bengkel di Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, pada Senin (7/8/2023) kemarin.

Pasangan tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan telanjang di dalam mobil jenis Lexus RX 300 sekitar pukul 15.00 WIB.

Warga setempat menemukan keduanya sudah meninggal dunia di dalam mobil tersebut. Identitas jenazah pria adalah ZF (22) yang bekerja sebagai mekanik mobil di Kecamatan Peukan Bada, sementara jenazah wanita adalah WNP (24), seorang karyawan swasta dan warga di salah satu gampong di Kecamatan Baiturrahman.

Sebagaimana dilansir oleh Serambinews.com, Kapolresta Banda Aceh,  Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan dokter mengindikasikan bahwa keduanya diduga meninggal akibat menghirup udara atau gas beracun. Hal ini diduga terjadi karena mobil tetap menyala dengan AC menyala, sementara pintu dan kaca mobil tertutup rapat.

“Mereka diduga meninggal akibat menghirup udara atau gas beracun di dalam mobil. Mobil tersebut sebenarnya milik orang lain yang sedang diservis di tempat tersebut,” kata Fadillah.

Fadillah juga menyebutkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya. Selain itu, barang-barang pribadi seperti tas dan ponsel masih ditemukan utuh di lokasi kejadian.

“Keluarga korban sepakat untuk tidak melakukan otopsi dan jenazah keduanya telah diserahkan kepada keluarga masing-masing,” tambahnya.

Sebelumnya, dua jenazah pria dan wanita ditemukan di dalam sebuah mobil di salah satu bengkel layanan AC mobil di Kawasan Lampeuot, Banda Raya, Banda Aceh. Warga setempat lah yang menemukan mereka. Berdasarkan informasi awal, meskipun kondisi mobil masih menyala saat ditemukan, kunci mobil berada dalam posisi “on”.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, diperkirakan bahwa keduanya menjalin hubungan asmara. Mereka merupakan penduduk setempat, dengan pria di antaranya bekerja di bengkel tersebut.[]