Bima TikToker Panggil Megawati Pakai Sebutan ‘Janda’

 Bima TikToker Panggil Megawati Pakai Sebutan ‘Janda’

Jakarta – TikToker yang tengah menjadi viral akhir-akhir ini, Bima Yudho Saputro, kembali menjadi perbincangan hangat.


Hal tersebut karena kritikannya terhadap pembangunan di Lampung. Dalam video yang diunggah di akun TikTok Bima, @awbimaxreborn, pada 3 April 2023, ia menyebut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan panggilan ‘janda’. Video berdurasi 23 detik tersebut telah ditonton lebih dari 5,9 juta kali pada Minggu (23/4).

Baca juga :  Tarif Tak Naik, Subsidi Listrik Bisa Bengkak Rp 16 Triliun!

Dalam video itu, terlihat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang sedang diwawancarai oleh Najwa Shihab.


Video tersebut memuat momen ketika Najwa bertanya pada Ganjar tentang alasan menolak Timnas Israel untuk bertanding di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.

Najwa menanyakan apakah keputusan penolakan itu merupakan perintah dari Megawati Soekarnoputri.

Kemudian video tersebut beralih ke Bima yang mengenakan kaos hitam dan memberikan komentar, “Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu tuh, lo nurut, duh udah deh, nggak usah ditanggapi”.

Baca juga :  Puan Maharani Jadwalkan Pertemuan Dengan Demokrat

Video tersebut kemudian dibagikan oleh warganet di Twitter. Banyak dari mereka menilai panggilan ‘janda’ yang digunakan Bima sebagai tindakan penghinaan.

Warganet juga mengkritik Bima karena dianggap sembarangan dalam berbicara setelah banyak pihak yang mendukungnya saat ia mengkritik soal pembangunan di Lampung.

Baca juga :  PDIP Aceh Targetkan 1 Kursi Setiap Dapil untuk DPRA

Politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, menyebutkan momen Lebaran seharusnya dimanfaatkan untuk saling memaafkan.

Hendrawan juga menekankan bahwa bahasa yang digunakan seseorang dapat mencerminkan kualitas keadaban.

“Bila kita sepakat, bahasa menunjukkan kualitas keadaban penggunanya, maka kita layak prihatin terhadap kedangkalan pikir dan laku dari orang-orang yang cari popularitas menggunaan cara-cara murahan,” tambah Hendrawan.



Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Samudrapost.com. Ayo bergabung di Grup Telegram "Samudra Post", caranya klik link https://t.me/samudrapost, kemudian join. Install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel, dan nikmati berbagai kemudahannya !


Facebook Comment

Berita terkait