11 Ribu Warga Tewas Akibat Gempa Turki-Suriah

 11 Ribu Warga Tewas Akibat Gempa Turki-Suriah

Jakarta – Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi yang menimpa Turki dan Suriah pada Senin masih terus bertambah. Menurut data terbaru kedua pemerintah pada Rabu (8/2/2023), jumlah korban tewas mencapai 11 ribu.


Menurut AFP, pejabat dan petugas medis melaporkan bahwa 8.574 orang tewas di Turki dan 2.662 di Suriah akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 pada Senin. Ini mengakibatkan jumlah total menjadi 11.236.

Di antara korban terdapat warga negara Indonesia yang menjadi korban. Tercatat ada 2 warga negara Indonesia bernama Nia Marlinda dari Bali dan anaknya yang berusia 1 tahun yang meninggal.


Baca juga :  Stok Vaksin di Lhokseumawe Aman

Pada saat gempa terjadi, diketahui Nia berada di Kahramanmaras dan tinggal bersama suaminya yang merupakan warga negara Turki.

“Kolonel Amir, Atase Pertahanan dari KBRI Ankara yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras, telah memastikan pemulasaran almarhum dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhum. Almarhum dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras,” menurut pernyataan resmi KBRI Ankara.

Baca juga :  Batu Terbesar Di Dunia Ternyata Ada Di Indonesia

Turki diguncang gempa berkekuatan M 7,8 pada Senin dini hari waktu setempat. Gempa tersebut berpusat 30 km barat kota Gaziantep yang memiliki populasi 2 juta orang dengan kedalaman 18 km. Setelah guncangan pertama, muncul gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil.

Guncangan gempa dilaporkan terasa hingga Mesir, Yunani, Siprus, dan Georgia. Bahkan Italia pun sementara menyalakan tanda peringatan tsunami di sekitar wilayah bibir pantai Laut Tengah.

Baca juga :  Boeing 737 Max 8 Lepas Landas di China Untuk Pertama Kalinya Sejak 2019

Sampai saat ini, Ankara telah meminta bantuan internasional untuk membantu evakuasi dan pemulihan setelah gempa. Selain itu, keadaan darurat bencana juga telah diaktifkan selama tiga bulan ke depan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah mendarat di Kahramanmaras untuk memantau proses pencarian dan penyerahan bantuan. Selain di Kahramanmaras, Erdogan juga akan memantau Provinsi Hatay.



Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Samudrapost.com. Ayo bergabung di Grup Telegram "Samudra Post", caranya klik link https://t.me/samudrapost, kemudian join. Install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel, dan nikmati berbagai kemudahannya !


Facebook Comment

Berita terkait