Di Tengah Bulan Ramadan, Penjaga SMP di Aceh Mesum di Tangga Sekolah

Langsa – Warga Gampong Seuneubok Antara, Kecamatan Langsa Timur pada Senin (18/4/2022) malam, mengamankan pasangan nonmuhrim yang diduga melakukan mesum atau khalwat di SMPN 10 Langsa.

Pelaku lelaki tidak lain bekerja sebagai penjaga sekolah tersebut, yakni berinisial MI (22), alamat Dusun Suka Mulia, Gampong Alue Buloh, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Sedangkan pasangan wanitanya berinisial NY (19), warga Dusun I Keude, Gampong Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.

Malam itu juga, pasangan tanpa ikatan nikah ini diserahkan oleh warga ke pihak Polisi Wilayatul Hisbah (WH), selanjutnya dibawa ke Kantor Dinas Syariat Islam.

Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa, H Aji Asmanuddi, melaui Danton WH, Heri Iswadi kepada wartawan, Selasa (19/4/2022), menyebutkan, pasangan MI dan NY, sampai Selasa sore masih diamankan di Kantor Dinas Syariat Islam.

Sebelumnya, Senin (18/4/2022) malam, kata Danton WH, pasangan tersebut digerebek oleh warga Gampong Seuneubok Antara.

Keduanya kedapatan bermesum di SMPN 10 Langsa yang berada di gampong tersebut.

Warga saat itu curiga lelaki penjaga sekolah itu yakni pemuda MI memasok wanita ke SMPN 10 Langsa, sehingga mereka melakukan pengintaian.

Sekitar pukul 20.00 WIB atau jelang Shalat Tarawih, warga langsung melakukan penggerebekan ke sekolah dan mengamankan pasangan nonmuhrim tersebut.

Kemudian, sekitar pukul 24.00 WIB, warga akhirnya menyerahkannya MI dan NY kepada WH yang saat itu sudah menuju ke lokasi guna mengamankan pasangan nonmuhrim itu ke Kantor DSI.

“Kepada petugas, mereka mengaku telah melakukan khalwat (mesum) di tangga SMPN 10 Langsa, sebelum warga datang menggerebek mereka,” jelasnya.

Sampai Selasa sore, pasangan MI dan NY, masih diamankan di Kantor Dinas Syariat Islam.

Nasib mereka menunggu hasil musyawarah pihak Gampong Seuneubok Antara.

“Saat ini mereka tetap masih diamankan di Kantor Dimas Syariat Islam dan orang tua keduanya juga sudah datang,” beber dia.

“Sekarang menunggu hasil musyawarah di Gampong Seuneubok Antara,” tutup Heri.[Aceh.tribunnews.com]