Begini Cara Orang Dulu Rayakan Tahun Baru

Jakarta – Momen pergantian tahu di era modern saat ini identik dengan pesta meriah yang disemarakkan kembang api, seringkali sampai pagi. Namun, jika Anda hidup 100 tahun lalu misalnya, Anda akan merasakan perayaan yang benar-benar berbeda. Seperti apa sih?
Lebih dari satu abad lalu, orang-orang di Tennessee, Amerika Serikat tidak menganggap tahun baru sebagai sesuatu yang spesial, setidaknya tidak lebih spesial dari perayaan Natal. Di masa itu, perayaan Natal seperti ‘Christmas Dance’ diselenggarakan sampai Januari. Karena itu, di tanggal 1 Januari, orang-orang masih mengucapkan “Merry Christmas” ke satu sama lain.
Meski tak meriah, tahun baru tetap menjadi momen liburan yang ditunggu. Namun, perayaannya bukan di malam tahun baru, melainkan keesokan harinya. Di masa lampau, orang-orang kaya dan organisasi penting akan menggelar open house di tanggal 1 Januari. Ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk bersosialisasi sekaligus mencari jodoh.
Seperti dikutip Visit Knoxville, di pertengahan era 1800-an, gereja-gereja di Amerika menandai malam pergantian tahun dengan membunyikan lonceng. Tepat tengah malam, suara lonceng gereja akan saling bersahut-sahutan menyambut tahun yang baru.
Beberapa gereja di masa itu juga kerap menggelar acara yang dihadiri jemaat yang umumnya anak-anak muda. Mereka akan berdoa dengan khidmat di dalam gereja sampai pergantian tahun.[CNBC Indonesia]