Penembakan Komandan BAIS TNI di Aceh Motifnya Perampokan

Banda Aceh – Penembakan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, di wilayah Pidie Kapten Inf Abdul Majid (53) yang tewas ditembak, motifnya adalah perampokan.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap tiga orang pelaku dan dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Padli, serta dibantu oleh Polisi Militer serta personel Polda Aceh.
“Pelaku ditangkap pada Minggi (31/10/2021),” ujar Winardy , Minggu (31/10/2021).
Winardy menambahkan, tiga pelaku penembakan ersebut yaitu, D (43) bekerja sebagai petani dan berperan sebagai penyedia senjata. Lalu F (42), tukang cukur, sebagai eksekutor, serta M (41) bekerja sebagai wiraswasta sebagai perencana pertemuan dan kenal dengan korban.
Dalam perampokan itu, puluhan juta uang pelaku turut diambil oleh pelaku. pelaku M pertamanya mengajak ketemu korban di TKP, namun di TKP ada dua pelaku lain yang menunggu dan melakukan perampokan.
“Perampokan tersebut telah direncanakan oleh ke tiga pelaku sehari sebelum eksekusi di Kebun Cabe milik pelaku D. Saat ini pelaku diamankan di Polres Pidie untuk dilakukan pendalaman. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi karena kejadian ini,” tutur Winardy.