Harga Emas Turun

Samudrapost.com | Chicago – Harga emas merosot pada penutupan perdagangan Kamis( 11/ 2/ 2021) waktu setempat atau Jumat pagi.

Penyusutan harga logam mulia ini terseret aksi ambil untung sehabis naik sepanjang 4 hari berturut- turut, kala dollar AS menghentikan penurunannya terangkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kokoh serta harapan dorongan perkembangan dari stimulus fiskal AS.

Kontrak emas sangat aktif buat pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, anjlok 15, 9 dollar AS ataupun 0, 86 persen ditutup pada 1. 826, 80 dollar AS per ounce.

Para analis pasar mengatakan, emas terletak di dasar tekanan sebab alasan teknis, menyusul peningkatan 4 tahap perdagangan berturut- turut.

Sebagaimana dikutip dari kompas.com, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis( 11/ 2/ 2021) kalau jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran awal turun 19. 000 jadi 793. 000 dalam minggu yang berakhir 6 Februari, memberikan sebagian dukungan untuk emas.

Investor juga senantiasa waspada terhadap paket stimulus baru pemerintah AS yang menunggu persetujuan Kongres AS, serta kebijakan moneter yang akomodatif, yang pada kesimpulannya bisa menimbulkan lonjakan tekanan harga.

Kongres AS diperkirakan bakal meloloskan RUU bantuan sebesar 1, 9 triliun dollar AS.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi serta penyusutan nilai mata uang yang kemungkinan besar disebabkan oleh langkah- langkah stimulus yang meluas.

Sedangkan logam mulia yang lain, perak untuk pengiriman Maret turun 3, 1 sen ataupun 0, 11 persen jadi 27, 047 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 10 sen, ataupun 0, 01 persen, menetap di 1. 247 dollar AS per ounce.