Mengucur Keringat Untuk Melawan Pandemi Covid-19

Badannya terlihat berdiri tegap, sambil mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD). Wajahnya tertutup dengan masker respirator dan dipunggungnya terlihat alat sprayer yang penuh dengan cairan disinfektan.

Begitulah yang dialami oleh Azhari, merupakan salah seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, yang hampir setiap harinya ia melakukan penyemprotan disifektan ke berbagai sarana publik.

“Beginilah keadaan kami, apabila mulai memakai baju APD maka keringat pasti bercucuran, karena memang panas sekali. Supaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, maka kami terus berusaha untuk melakukannya,” ujar Azhari.

Menurut pengakuannya, PMI Kota Lhokseumawe telah mengratiskan biaya penyemprotan disinfektan. Apabila ada masyarakat yang ingin rumahnya disemprot, maka bisa mendatangi ke Markas PMI Kota Lhokseumawe.

Baginya menggenakan baju tersebut merupakan suatu kewajiban, karena selain melindungi diri dari virus yang berasal dari Wuhan, China itu, juga sebagai untuk menyelamatkan orang lain agar tidak terpapar.

Azhari tidak pernah merasa keberatan dan apalagi mengeluh, apabila setiap hari keringatnya harus bercucuran, karena pakaian yang ia gunakan cukup tebal dan tidak tembus oleh udara yang masuk ke tubuhnya.

“Bagi saya, menyelamatkan orang lainnya adalah suatu hal yang wajib. Ini merupakan tugas-tugas kemanusiaan. Maka saya tidak akan pernah mengeluh dengan semua ini, saya jalani ini semua dengan iklas,” tutur Azhari.

Tambahnya, pandemi virus corna belum diketahui kapan akan berakhir, maka butuh kerjasama semua pihak, agar melawan penyebaran virus tersebut. Untuk memulainya tidak perlu dengan hal-hal yang besar, seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker dan tidak berkumpul-kumpul atau berada dalam keramaian.

Hal tersebut merupakan salah satu bentuk vaksin yang paling baik dan tidak perlu mengeluarkan biaya. Siapa pun hal selalu menerapkan prtokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saat ini memang vaksin corona belum ditemukan, tapi menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan, merupakan vaksin yang alami dan tidak perlu mengeluar biasa yang besar,” kata Azhari.[Agam Khalilullah]