Empat Warga Rohingya Datang Dari Malaysia Ke Aceh

Lhokseumawe – Sebanyak empat pria yang mengaku warga Rohingya yang berasal dari Malaysia, mendatangi lokasi penampungan Imigran Rohingya yang terdampar di Perairan Kota Lhokseumawe beberapa bulan yang lalu.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki mengatakan, keempat pria tersebut datang dari Negeri Jiran itu, untuk menjenguk istri dan anaknya yang ada di lokasi tersebut.

“Mereka ini berempat berasal dari Malaysia, kemudian berangkat ke Medan, Sumatera Utara dulu dan kemudian baru naik bus ke Lhokseumawe. Setiba disini, mereka turun di Simpang Kandang, kemudian jalan kaki ke lokasi penampungan,” ujar Marzuki.

Marzuki menambahkan, ketika tiba dilokasi penampungan, mereka ditahan oleh pihak keamanan dan kemudian sempat dibawa ke Polres Lhokseumawe untuk diperiksa dan kemudian diserahkan kepada pihak imigrasi.

Menurut keterangannya, mereka itu mendengar dari pemberitaan tentang ada Imigran Rohingya yang terdampar dan ingin menjenguk keluarga-keluarganya yang ada di lokasi penampungan.

“Mereka ini awalnya mendengar dari pemberitaan tentang Imigran Rohingya yang ditampung di Lhokseumawe, sehingga datang untuk menjenguk dan melihat langsung saudaranya yang ada disini,” tutur Marzuki.

Sementara itu, Kepala Imigrasi Lhokseumawe Fauzi mengatakan, keempat warga Rohingya itu memegang kartu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), sama dengan Imigran Rohingya yang terdampar di Aceh.

“Mereka ini datang dari Malaysia hanya ingin melihat istri dan keluarganya saja, karena sudah terdampat di Aceh dan keempatnya juga memiliki kartu UNHCR sama seperti yang terdampatr disini,” kata Fauzi.[TR]