Warga Aceh Amankan Pasangan Mesum, Sudah Melakukan Hubungan Intim Sebelum Sahur
Ini Doa Qunut Nazilah

Saat ini umat Islam diseluruh seantero dunia telah melaksanakan Ibadah Puasa, namun tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sedang dilanda wabah Virus Corona atau Covid-19. Apalagi jumlah yang dinyatakan positif terinfeksi virus itu semakin melonjak di Indonesia.
Kita semua memang diharuskan untuk bergaya hidup bersih, serta menjaga jarak, serta bagi umat Islam juga memohon doa kepada Allah agar semua wabah ini bisa segera berlalu. Maka salah satunya adalah dengan cara membaca qunut nazilah.
Sebagaimana dengan imbauan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu umat Islam membaca qunut nazilah, denga tata cara dilakukan di setiap salat fardu di rakaat setelah ruku.
doa qunut nazilah dibaca dengan suara rendah saat shalat sirriyah, yaitu salat Zuhur dan Asar. salat yang disunnahkan mengeraskan suara, yaitu salat Magrib, Isya, dan Subuh.
Berikut Doa Qunut Nazilah
Allaahummahdii fiiman hadaiyt
Wa ‘aafinaa fiiman ‘aafaiyt
Wa tawallani fiiman tawallaiyt
Wa baarikli fiimaa a’thoiyt
Wa qini syarro maa Qodloiyt
Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo ‘alaiyk
Wa innahu laa yadzillu man waalayt
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiyt
Tabaarokta robbanaa wa ta’aalaiyt
Fa lakal hamdu ‘alaa maa qodloiyt
Astaghfiruka wa natuubu ilaiyk
Allaahummadfa’ ‘annal gholaa’a wal balaa’a wal wabaa’ wal Fahsyaa’a wal Munkar
Was Suyuufal Mukhtalifata wasy Syadaaida wal mihan
Maa zhoharo minhaa wa Maa Bathon
Mim Balainaa Hadzaa Khoosshoh
wa Min Buldaanil Muslimiina ‘Aammatan
Innaka ‘Alaa Kulli Syaiin Qadiir
Wa shallaahu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa’alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam
Artinya:
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Bagi imam salat jamaah, saat membaca doa qunut nazilah ini agar mengumumkan lafaz doanya, yaitu dengan mengubah kata ganti untuk diri sendiri (mutakallim wahdah) menjadi kata ganti untuk orang banyak (mutakallim ma ‘al ghaird), dan makmum cukup mengaminkannya.
Dari kata ganti ‘ana’ diubah menggunakan kata ganti ‘nahnu’. Misalnya, dari “Allahummahdinii…” menjadi “Allahummahdinaa…”.