Wali Kota Lhokseumawe : Pasar Induk Strategi Ekonomi Membangun Daerah

 Wali Kota Lhokseumawe : Pasar Induk Strategi Ekonomi Membangun Daerah

Lhokseumawe- Pasar induk yang dibangun oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe dan akan diresmikan bersamaan dengan pelaksanaan Lhokseumawe Ekspo 2019 serta bertepatan juga dengan peringatakan hari jadi Kota Lhokseumawe ke-18, diharapkan menjadi salah satu lokomotif pemicu ekonomi di Kota LHokseumawe.


Pasar yang dapat menampung berbagai jenis komoditi pertanian serta perkebunan dan juga hasil produk pengolahan lainnya, menjadi sentra baru transaksi berbagai hasil komoditi yang ada di Aceh.

“Pasar induk ini akan diresmikan bersamaan dengan pelaksaan Lhokseumawe City Ekspo 2019, yang direncanakan akan dibuka oleh Plt. Gubernur Aceh,” ungkap wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya saat berlangsungnya konferensi pers di oproom Wali Kota Lhokseumawe, Senin (4/11).


Baca juga :  Waspada Investasi yang Ilegal, Begini Skema Ponzi yang Marak di Indonesia

Lebih lanjut ungkap Wali Kota Lhokseumawe, semua sarana dan prasarana pendukung sudah rampung dibangun utnuk mendukung berbagai aktivitas dan kegiatan pasar induk dimaksud. Diantaranya, gudang penyimpanan dengan kapasitas besar, ruangan pendingin (cold storage), gudang bingkar muat dan juga pasar kios.

“ di pasar tersebut nantinya akan dtampung berbagai komoditi hasil pertanian dan perkebunan dan juga perikanan. Begitu juga dengan sarana dan prasarana juga sudah memadai untuk mendukung berbagai kegiatan pasar induk ini,” ujarnya.

Sebutnya,  didalam kegiatannya nanti pasar induk tersebut juga menjadi pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. karena sejumlah komoditi dari daerah lain disekitar wilayah Lhokseumawe seperti dari Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireun dan daerah lainnya dapat tertampung dipasar tersebut, baik untuk dipasarkan didaeerah maupun untuk tujuan ekpsor.

Baca juga :  4.557 Dipasang Jaringan Gas Rumah Tangga di Aceh Utara

“ Dipasar ini gudangnya luas, ada ruang pendingin lagi serta berada dikawasan KEK Arun Lhokseumawe,  sehingga dapat dimanfaatkan sebagai penyimpanan untuk tujuan ekspor terhadap berbagai komoditi,” jelas Suaidi Yahya lagi.

Tambahnya, apabila pasar induk tersebut telah berjalan sebagaimana mestinya nanti, maka akan memberi dampak yang sangat positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Disamping terciptanya lapangan kerja baru dari aktivitas pasar, juga akan menambah PAD bagi daerah.

“ Kehadiran pasar induk ini sangat berarti terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Selain memperluas lapangan dan juga kesempatan kerja bagi masyarakat juga menambah PAD bagi daerah serta memberikan dampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi didaerah,” ujar orang nomor satu di Kota Lhokseumawe itu.

Baca juga :  14 Ribu Pekerja di Sumatera Utara di PHK Akibat Dampak Corona

Sementara itu, mengenai pelaksanaan Lhokseumawe City Ekspo 2019, Wali Kota Lhokseumawe mengharapkan dapat lebih mempromosikan berbagai potensi Kota Lhokseumawe kedaerah lain di luar Aceh, baik dari segi sumber daya alamnya, kebudayaan dan juga seni. Sehingga menarik minat bagi investor untuk menanamkan modalnya di Lhokseumawe.

Oleh karena itu, pelaksanaan pameran dimaksud diharapkan agar dapat berjalan dengan sukses dan berhasil, maka semua pihak diharapkan dapat membantu terlaksananya Lhokseumawe City Ekspo 2019. (Muchlis)



Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Samudrapost.com. Ayo bergabung di Grup Telegram "Samudra Post", caranya klik link https://t.me/samudrapost, kemudian join. Install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel, dan nikmati berbagai kemudahannya !


Facebook Comment

Berita terkait