Detasemen Arhanud–001 Tingkatkan Kemampuan Prajurit Lewat Latbakjatrat

ACEH UTARA – Prajurit TNI Detasemen Artileri Pertahanan Udara (DenArhanud) Rudal 001 meningkatkan kemampuan dengan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) berlangsung selama dua hari 28-29 November 2019, di pesisir Pantai Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.

Dalam latihan tersebut, Detasemen Arhanud-001 melibatkan 122 personel dengan menggunakan Alutsista ( alat utama sistem persenjataan ) terbarunya yaitu, Alutsista TD-2000 B terdiri dari dua unit FCV-1 dilengkapi rudal QW-3, tiga meriam 57mm/AA jarak tembak efektif 6 km, satu FCDV-1 atau alat kendali tembak dan satu radar SR-74.

Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan keterampilan prajurit TNI. Latihan bakjatrat tersebut dipimpin Komandan Detasemen Arhanud-001 Mayor Arh Fredy Jaguar.

Turut dihadiri perwakilan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) Kolonel Arh. D. Jampang, perwakilan Kodam IM, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Amir Hamzah, dan dikuti personel TNI Arhanud Rudal 001.

Komandan Detasemen Arhanud-001 Mayor Arh Fredy Jaguar, mengatakan latbakjatrat ini latihan puncak dari prajurit untuk mengukur profesionalismenya mengenai alutsista tersebut. Pada saat nanti operasi tempur, sehingga mereka sudah terbiasa dengan situasi pertempuran menghadapi bahaya udara,” kata Fredy Jaguar, kepada wartawan di lokasi latihan menembak senajata berat, Kamis (28/11/2019).

Menurut Fredy, ini merupakan ajang pembuktian sejauh mana tingkat kemampuan dan kesiapan prajurit. Karena sebagaimana diketahui bahwa sekarang ancaman terbesar dari negara lain adanya pesawat udara atau drone.

“Tentunya kita tidak boleh berpuas diri, karena pemkembangan teknologi ke depan semakin canggih dan kita pun harus meningkatkan kemampuan dan mengoperasionalkan alutsista tersebut,” pungkas Mayor Fredy Jaguar. []